Rabu, 28 Desember 2011

LIBURAN SEKOLAH

Libur tlah tiba...libur tlah tiba...hore...hore...hore....!
Sepenggal lagu anak-anak tentang liburan. Meski yg libur anak2, tapi orang tua ikut terkena "dampaknya", dampak yg menyenangkan dan juga dampak yg tidak menyenangkan.
Agak nyantai karena tidak harus berpagi2 ngurusin keperluan mereka sebelum berangkat sekolah, tapi juga agak ribet karena seharian bersama mereka, dg segala kerewelan dan keriuhannya. Biasalah...namanya juga anak-anak.

Sebenarnya ingin rasanya pulkam, nengokin orang tua sekaligus silaturahim ketemu sama saudara. Tapi sepertinya tidak memungkinkan, selain karena di rumah ada metua yg sedang sakit, sekarang ini sedang musim hujan.
Kampung halamanku terletak di kaki  gunung Selamat, udaranya sangat dingin apalagi kalau musim hujan seperti ini, terasa lebih dingin lagi.

Seperti pengalaman yg sudah-sudah, anakku Helmi selalu batuk2 jika berada di kampung halaman, karena dia menderita asma. Sementara si kecil Yumna biasanya demam, kalau si sulung Iqlima, tidak terlalu terpengaruh karena dia sudah besar, daya tahan tubuhnya jauh lebih kuat.
Akhirnya kami memilih untuk menikmati liburan di rumah, sesekali refresing keluar sekedar menghilangkan rasa jenuh sekaligus menghibur anak-anak yg sebenarnya ingin pulkam.

Menghadapi liburan, orang tua memang harus menyiapkan kesabaran ekstra, tenaga ekstra dan juga budget ekstra. Anak2 yg selalu heboh tiap ngumpul, yg sepertinya bete jika sehari nggak berantem antar kakak adik, terkadang membuat kepala nyut-nyutan, jadi harus ekstra sabar  menghadapi mereka.
Mereka juga banyak maunya, minta bikin ini itu, 24 jam sehari rasanya kurang jika harus menuruti semua kemauannya.

Beruntung si sulung Iqlima sudah bisa bantu-bantu umminya, meski kadang masih harus di bujuk terlebih dulu, tidak apalah setidaknya dia bisa mengurus keperluannya sendiri.
Tidak mengapa liburan di rumah, asal dinikmati insya Allah akan tetap berkesan.
                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar