Mengasuh tiga orang anak yang salah satunya masih balita, bukanlah pekerjaan yang mudah. Hampir seluruh waktu, tenaga dan pikiran terfokus kepada mereka. Satu anteng, satunya lagi rewel, yang kecil diam dua yang besar berantem, terus saja silih berganti.
Tidak terbayang bagaimana jika anak-anak kami jumlahnya lebih dari tiga, meski sebenarnya aku ingin punya lima. Mungkin aku tidak akan punya me time, tidak bebas pergi kesana kemari, tidak memiliki waktu untuk mengembangkan diri, belum lagi masalah budget yang harus besar, dll.