Selasa, 28 Mei 2013

SAKIT HATI !

Aku bukanlah siapa-siapa dalam tubuh PKS. Sekedar simpatisan yang rutin ikut pengajian pekanan. Tapi, tiap kali menonton berita di tv (akhir-akhir ini), yang isinya selalu menyudutkan PKS seolah PKS adalah partainya koruptor, partai yang dilingkupi perempuan-perempuan "seperti itu", dan beritanyapun diulang-ulang tak habis-habis, entah kenapa aku merasa sakit hati.
 
Sakit hati karena aku tahu semua itu adalah fitnah belaka, PKS tidaklah seperti yang diberitakan oleh media sekarang ini. Sakit hati karena pemberitaan sangat tidak berimbang. Sakit hati karena perlakuan diskriminatif KPK. Sakit hati karena ulah wartawan sengkuni yang tak henti-hentinya menebar fitnah. Sakit hati melihat para petinggi PKS yang aku ketahui mereka adalah orang-orang sholeh diperlakukan seolah-olah mereka adalah para penjahat, sakit hati!

Senin, 27 Mei 2013

Mi, Jangan Alay dong!

 
 
 
 
 
 
Anak sulungku Iqlima punya sifat sangat pemalu. Dalam segala hal ia tidak suka tampil mencolok. Warna baju tidak suka yang terlalu ngejreng, begitu juga modelnya ia tidak suka memakai pakaian yang modelnya "aneh-aneh" meski model tersebut sedang ngetrend. Mungkin seleranya memang begitu, lebih suka sama yang kalem-kalem.
 
Suatu hari aku hendak mengantarkannya ke sekolah untuk mengikuti ekskul rohis. Ketika aku sudah siap,  tiba-tiba ia memprotes penampilanku dengan berkata "Mi, jangan alay, dong!" Spontan aku tertawa "Alay? masa begini aja alay?" Aku merasa tidak ada yang salah dalam penampilanku. Aku memakai jilbab syar'i semuanya tertutup kecuali muka dan telapak tangan tentu.
 
"Nggak usah pakai kacamata hitam!" Kata Iqlima. Ternyata ia nggak suka aku pakai kacamata hitam, menurutnya aku kelihatan alay. MasyaAllah, cuma pakai kacamata aja dibilang alay, pemalu banget memang sulungku ini.

Senin, 13 Mei 2013

Senang, Diminta Menjawab Pertanyaan

Ketika pada daftar bacaan muncul judul rapide fire question dari blognya Mbak Santi, aku tidak begitu memperhatikan. Jujur, saat ini aku lagi nggak konsen untuk nulis diblog tentang apapun kecuali tentang berita yang sedang marak sekarang :( hiks. Jadi, maafken jika tulisan Mbak Santi tidak aku baca, dan aku nggak tahu kalau dapat tugas menjawab pertanyaan.
 
Senang, dipilih Mbak Santi untuk menjawab pertanyaan, mudah-mudahan jawabannya nanti memuaskan :P
 
Inilah beberapa pertanyaan dari Mbak Santi sekaligus jawabannya (biar praktis).
 
1. Bikin status di FB atau BW?
 
Kalau menurutku sih, di FB, karena FB lebih merakyat (loh, apa          hubungannya :)
 
2. Kopi apa teh manis?
 
Mungkin agak subyektif, karena nggak terlalu suka kopi jadi aku pilih teh. Menurutku teh lebih aman dilambung, tidak bikin melek terus (soalnya pernah melek semalaman gara-gara minum kopi). Tapi aku suka bau wangi kopi :)

Sabtu, 11 Mei 2013

PKS Melawan KPK?

Begitu gencar dan sengitnya media mempublikasi berita tentang PKS versus KPK. Media yang seringkali tidak obyektif dalam pemberitaan, seolah sengaja membesar-besarkan kasus ini demi tujuan tertentu. Apalagi kalau bukan menghancurkan nama PKS sesuai dengan perintah majikan mereka.
 
Meski hampir semua orang menyakini "kesucian" KPK dengan jargon yang dibawanya yaitu anti korupsi, tapi KPK bukanlah tuhan yang tidak pernah salah. Apalagi tidak bisa dipungkiri, KPK saat ini sudah menjadi kepanjangan tangan penguasa. Tindakkannya tidak lagi obyektif bahkan diskriminatif.
 
Seorang koruptor yang telah lama menjadi tersangka karena merugikan negara trilyunan rupiah, masih bebas berkeliaran. Sementara LHI dalam hitungan jam setelah ditetapkan sebagai tersangka, langsung diseret oleh KPK padahal kasusnya tidak merugikan negara 1 rupiahpun! Ini adalah tindakkan diskriminatif.
 
LHI yang dituduh mempengaruhi mentan agar menaikkan kuota impor daging sapi, tuduhan itu samasekali tidak berdasar. Karena pada kenyataannya kuota impor daging tidak bertambah bahkan berkurang (ini adalah kebijakkan mentan yang seorang kader PKS, untuk melindungi peternak lokal). Tapi KPK tidak peduli, LHI tetap ditahan dengan alasan ini adalah kasus OTT. Padahal yang OTT adalah Ahmad Fatonah yang mengaku-ngaku sebagai kader PKS, padahal bukan.

Rabu, 08 Mei 2013

Sebatang Pohon Sejuta Kebaikkan

Akhir-akhir ini kita sering mengeluhkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Terkadang panas terik yang amat sangat namun dalam beberapa jam berubah menjadi mendung gelap kemudian turun hujan. Atau seharian hujan, tapi besok panas memanggang.
 
Kondisi tidak stabil seperti ini membuat daya tahan tubuh cepat menurun sehingga mudah terserang berbagai macam penyakit. Pernahkah terlintas dalam fikiran kita bahwa kondisi seperti ini ada hubungannya dengan pohon?
 
Ya, pohon. Pohon yang seringkali kita keluhkan karena menimbulkan sampah dengan daun-daunnya yang selalu berguguran. Pohon yang akarnya terkadang menyelusup disela-sela dinding rumah sehingga menimbulkan kerusakkan. Pohon yang membuat kita khawatir karena jika roboh akan menimpa rumah kita.
 
Tanpa berfikir panjang, dengan mudahnya kita tebang pohon tersebut untuk mengatasi masalah-masalah diatas. Sepintas kita seolah sudah menyelesaikan masalah, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Dengan  menebang pohon, sebenarnya kita sedang menciptakan masalah baru yang jauh lebih besar. 
 
Dengan langkanya pepohonan, cuaca menjadi sangat ekstrim. Ketika musim panas, cuaca terasa sangat panas, sedangkan ketika tiba musim penghujan, banjir merata dimana-mana.
 
Untuk mengatasi masalah besar yang sengaja atau tanpa sengaja kita ciptakan sendiri, tiada lain adalah dengan menanam pohon! Tidak cukup dengan menanam pohon, tapi kita juga harus menjaga kelestariannya dan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang hendak merusaknya.


Selasa, 07 Mei 2013

Bahayanya Begadang dan Bangun Siang

Banyaknya aktifitas terkadang membuat seseorang lupa menjaga kesehatan. Hampir seluruh waktunya tersita untuk mengerjakan apa-apa yang menurutnya lebih penting, daripada menyisakannya sedikit untuk beristirahat.
 
Padahal segala sesuatu ada haknya masing-masing. Jika hak-hak tersebut tidak ditunaikan secara berimbang, maka yang akan kita dapati adalah masalah demi masalah. Demikian juga ketika seseorang mengabaikan hak tubuhnya untuk  beristirahat, maka yang akan ia dapati adalah masalah kesehatan alias penyakit.
 
Salah satu penyebab munculnya berbagai macam penyakit pada tubuh kita adalah tidur terlalu malam. Dengan tidur larut malam, maka waktu untuk beristirahat menjadi berkurang. Seperti yang kita tahu malam hari adalah waktu yang sangat ideal bagi tubuh untuk beristirahat.
 
Penemuan terbaru dari para dokter National Taiwan Hospital mengungkapkan bahwa penyebab utama kerusakkan hati adalah tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang!
Jika tidur larut malam yaitu lebih dari jam 23.00, maka proses detoxifikasi hati akan terganggu, karena proses detoxifikasi hati berlangsung pada jam 23.00 sampai jam 01.00 dini hari dan harus dalam keadaan tertidur pulas.
 
 Pukul 01.00 sampai 03.00 ini adalah wakunya tubuh bekerja mendetoxifikasi empedu. Detoxifikasi empedu bisa berlangsung secara optimal juga ketika  dalam keadaan tertidur pulas.
 
Sedangkan pukul 03.00 sampai 05.00 adalah saatnya detoxifikasi paru-paru. Untuk yang satu ini, tubuh sebaiknya dalam keadaan terjaga dan menghirup udara segar.
 
Pukul 05.00 sampai 07.00 pagi, ini adalah saat yang tepat untuk buang air besar. Pada jam, ini tubuh sedang melakukan detoxifikasi pada bagian usus besar, sehingga jika kita BAB, maka racun-racun akan terbuang bersama kotoran.
 
Pukul 07.00 sampai 09.00 mari kita sarapan pagi! Karena diwaktu ini usus halus sedang bekerja menyerap nutrisi dari makanan yang kita makan.
 
Jadi, jelaslah bahwa tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, tidak baik bagi kesehatan, karena akan mengganggu sitem metabolisme dalam tubuh kita.

 

Kamis, 02 Mei 2013

Dangdut Pertelon

Disore hari ketika aku menemani Yumna main di luar rumah, ada segerombolan bapak-bapak dan ibu-ibu, diantaranya juga anak muda, yang memainkan musik dangdut di pertigaan gang belakang. Yuman yang jarang melihat aksi seperti itu, menarik tangan ku agar mendekat. Rupanya Yumna penasaran dan ingin melihat di depannya persis. Meski enggan aku menuruti saja keinginan Yumna.
 
Beberapa lagu dinyayikan oleh seorang perempuan, salah satu dari anggota grup musik ini. Suaranya cetar membahana bisa didengar oleh semua orang yang berada disekitar pertigaan Jl. Mawar I. Alat musik yang mereka bawa berupa orgent tunggal, mikrofon dan pengeras suara yang di letakkan dalam gerobak. Mereka membawanya dengan cara didorong.