Kamis, 29 Januari 2015

Membawa Yumna, Bebas dari Razia





Untuk sebuah keperluan, kemarin aku pergi ke Cibinong. Aku melewati jalan raya Bogor. Meskipun ramai dan harus bersaing dengan bis kopaja, truk, truk kontainer, puso, dan kendaraan yang lain, aku memberanikan diri untuk tetap melewatinya. Hal ini sudah biasa aku lakukan, sehingga aku tidak merasa takut lagi.

Tanpa banyak beban, aku berangkat dengan mengendarai Mio J ku. Yumna yang sedang libur merengek minta ikut. Jadilah aku pergi bersama Yumna. Waktu berangkat, perjalanan dari rumah sampai ke Cibinong, lancar jaya tanpa hambatan. Tapi ketika pulang, digerbang jalan pemda Cibinong ada beberapa orang polisi sedang menggelar razia.

Senin, 26 Januari 2015

Mendapat Kiriman Al-Qur'an

       "Salamualaikum...salamualaikum...tok...tok...tok" Terdengar suara orang mengucap salam sambil mengetok pintu depan rumahku.  

       "Waalaikum salam" Aku menjawab sambil mondar-mandir mencari kerudung untuk kemudian bergegas keluar.

Kamis, 22 Januari 2015

Toples Lebaran

Mudik adalah saat yang paling ditunggu bagi perantauan seperti aku. Utamanya mudik lebaran. Meski harus berjam-jam bahkan puluhan jam terjebak kemacetan, buatku tidak masalah. Asalkan bisa pulang kampung, bertemu orangtua dan saudara, semua hambatan tidak aku pedulikan.

Jumat, 16 Januari 2015

Kisah Haru Bripda Muhammad Taufik Hidayat


Subhanallah...sangat terharu membaca kisah hidup bripda Taufik, seorang polisi anggota sabhara polda DIY. Setahuku, untuk menjadi polisi biasanya harus mengeluarkan banyak uang untuk hal yang resmi atau tidak resmi. Tapi hal ini tidak berlaku untuk bripda Taufik.

Boro-boro mengelurkan uang untuk sogok sana sini, untuk biaya makan sehari-hari saja, bripda Taufik dan keluarganya merasa sangat kesulitan, karena sang ayah hanya bekerja sebagai buruh. Bahkan mereka tinggal dibekas kandang sapi yang dikontrak seharga Rp.170.000 setahun ! Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan.

Jumat, 09 Januari 2015

Mengecat Rumah Itu Mudah

Anak-anak libur 2 pekan, suami libur delapan hari meski nggak nyambung. Wow, liburan yang cukup panjang. Asyik kumpul-kumpul dengan keluarga ternyata bikin males buka lapi. Dan baru hari ini aku maksain diri untuk menulis.

Hai, hai, hai...Alhamdulillah, liburan kemarin cukup berkesan. Meski lebih banyak beraktifitas didalam rumah karena hari-hari diwarnai hujan. Bahkan tiket liburan ke Gumati Water Park yang sudah jauh-jauh hari aku beli, tidak jadi kami pakai. Bagaimana mau main air, kalau didalam rumah saja kami kedinginan? Beruntung batas akhir pemakaian tiket masih satu tahun, yaitu Desember 2015. Jadi masih bisa disimpan untuk dipakai sewaktu-waktu jika sudah sempet.

Kami pun lebih banyak berdiam didalam rumah, layaknya beruang yang sedang hibernasi dimusim dingin :P