Jumat, 15 Juli 2016

Mudik Horor Penuh Kenangan

Meski dihadang banyak kebutuhan karena lebaran tahun ini bertepatan dengan tahun ajaran baru dimana anak anak membutuhkan banyak biaya untuk sekolah mereka, tapi aku tetap "nekat"  untuk mudik. Pertimbangannya, karena ortu terutama Bapak sudah sepuh, apalagi kemarin baru saja dirawat di RS. Juga karena kasihan sama anak anak yang memang ingin berlebaran di kampung halaman. Alhamdulillah rizki dari Allah selalu ada.

Ternyata mudik tahun ini kondisinya sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Arus mudik yang biasanya selalu diwarnai kemacetan parah, namun masih bisa kami terima bahkan seolah menjadi tradisi mudik yang sering dirindukan, kali ini kemacetan yang terjadi sungguh diluar dugaan. Perjalanan yang semula lancar tanpa kemacetan, karena hanya ada satu pintu tol yang melakukan transaksi, tiba tiba berhenti dibeberapa km sebelum exit Pejagan. Dari situ kemacetan super parah dimulai.