Sabtu, 14 Januari 2012

TAK KENAL MALAS MESKI HUJAN DERAS

Berbelanja di pasar disaat hari hujan ternyata cukup mengasyikkan, meski pada awalnya enggan dan setengah terpaksa akhirnya aku berangkat juga.
Sambil berkeliling mencari yg aku perlukan, aku memperhatikan para pedagang yg beraktifitas penuh semangat, tanpa menghiraukan cuaca dingin akibat hujan yg terus mengguyur selama dua hari dua malam.

Ada seorang nenek yg berkeliling menjual serbet makan, ada seorang ibu penjual tempe dg lapak seadanya sehingga berbecek ria, dan aku berhenti di sebuah lapak bumbu jadi milik seorang anak lelaki yg masih remaja.
Mereka semua terlihat begitu semangat beraktifitas, seperti tak menghiraukan hujan yg terus mengguyur. 

Bagi sebagian orang, hujan terkadang menjadi penghalang untuk beraktifitas, tapi bagi sebagian yg lain tidak demikian. Mereka tetap bersemangat menjemput rizki dari Allah, tanpa harus berkeluh kesah karena cuaca yg kurang bersahabat.

Kewajiban memang tetap harus ditunaikan, seperti halnya para pedagang di pasar ini, yg tetap berjualan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Hujan dan cuaca dingin tidak membuat mereka terlena untuk  hanya bermalas-malasan saja.

Semangat mereka menginspirasiku untuk melepaskan rasa malas dan tetap menjalankan kewajibanku sebagai seorang ibu, meski udara dingin merayuku agar tak jauh dari tempat tidur.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar