Bila merenungi perjalanan hidupku sedari kecil hingga saat ini, rasanya aku tidak pernah menemui masalah yg berarti. Di setiap tahap kehidupanku, aku selalu mendapatkan apa yg aku butuhkan, tentu bukan berarti hidupku sempurna karena tidak ada kesempurnaan kecuali milik Allah swt.
Tapi kali ini aku ingin mengingat dan mencatat sebagian kecil dari sebegitu banyak nikmat yg telah Allah karuniakan kepadaku.
Aku dilahirkan sebagai anak tunggal meski tidak sepenuhnya demikian, karena aku memiliki seorang kakak laki-laki dari ibu yg berbeda.
Hidupku berlimpah kasih sayang, sejauh yg aku ingat, orang tuaku selalu memberikan apa yg aku inginkan meski apa yg aku minta kadang tidak terlalu penting. Hal ini menjadi cerita bahagia masa kecilku.
Menginjak dewasa tidak lama setelah lulus kuliah, aku diterima bekerja di sebuah klinik. Pada waktu itu bekerja adalah sebuah keinginan besar bagi seseorang yg telah selesai kuliah, dan aku mendapatkannya.
Tidak lama bekerja aku menemukan jodohku di usia yg masih relatif muda yaitu 23 th, aku tidak perlu berlama-lama menunggu hingga usia 30 atau 40 th disertai rasa khawatir kapan jodoh akan datang.
Tanpa menunggu lama seperti beberapa pasangan suami istri yg sulit mendapatkan momongan, satu tahun setelah menikah aku melahirkan anak pertamaku, seorang anak perempuan yg sehat yg melengkapi kebahagiaan pernikahan kami. Setelah anak keduaku lahir, alhamdulillah... kami bisa memiliki rumah meski sederhana.
Saat ini aku telah memiliki tiga orang anak yg sehat tak kurang suatu apa, suamikupun seorang yg baik yg mampu membahagiakan kami.
Meski diluar sana banyak orang yg lebih berbahagia ketimbang aku, tapi aku tetap wajib mensyukuri apa yg telah Allah berikan, aku tidak ingin mengkufuri nikmat Allah.
Aku bersyukur atas apa yg telah Allah berikan ditiap tahap kehidupanku, dari semenjak aku lahir, dimasa kanak-kanak hingga saat ini.
Kini aku selalu berdoa dan berharap kepada Allah, mudah-mudahan akhir dari kehidupanku adalah kebaikan, meninggal dalam keadaan khusnul khotimah seperti yg didambakan oleh semua orang.
Meski diluar sana banyak orang yg lebih berbahagia ketimbang aku, tapi aku tetap wajib mensyukuri apa yg telah Allah berikan, aku tidak ingin mengkufuri nikmat Allah.
Aku bersyukur atas apa yg telah Allah berikan ditiap tahap kehidupanku, dari semenjak aku lahir, dimasa kanak-kanak hingga saat ini.
Kini aku selalu berdoa dan berharap kepada Allah, mudah-mudahan akhir dari kehidupanku adalah kebaikan, meninggal dalam keadaan khusnul khotimah seperti yg didambakan oleh semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar