Dulu di daerah kami hanya ada satu bank saja yaitu bank BRI, belum memakai sistem on line dan tanpa ATM pokoknya masih jadul banget padahal daerah kami tidak jauh dari ibu kota negara yaitu Jakarta. Seandainya kondisi seperti ini ada di kampung halamanku yg dari kota kabupaten saja jauh, mungkin aku bisa maklum.
Hampir tiap hari bank BRI selalu dipenuhi oleh para nasabah yg akan melakukan transaksi. Terlebih jika awal bulan dimana saat itu adalah waktunya para pensiunan mengambil gaji, maka semenjak pagi hari bank BRI sudah dipenuhi oleh mereka, padahal loket baru dibuka dua jam kemudian.
Aku sangat menghindari bertansaksi di BRI ditanggal-tanggal tersebut yaitu antara tanggal 1 sampai 10, kecuali jika bersedia mengantri berjam-jam.
Pihak bank baik kasir atau CS pun melayani kami dg seadanya, bahkan terkesan kurang ramah.
Tapi itu dulu ketika BRI adalah satu-satunya bank di daerah kami.
Saat ini ada dua bank lain beroprasi, yaitu bank BTN dan bank Mandiri. Melihat hal ini BRI sepertinya berbenah baik dalam hal fasilitas ataupun pelayanan, selain sudah on line, sekarang BRI memiliki anjungan tunai mandiri atau ATM.
Kasir, custumor service tak ketinggalan satpam BRI pun, tampak lebih ramah melayani nasabah meski awalnya terkesan dipaksakan. Berbenah memang menjadi keharusan jika mereka tidak ingin ditinggalkan oleh para nasabahnya.
Persaingan didunia usaha memang selalu ada dan hal seperti ini terkadang memberikan keuntungan bagi konsumen, karena mereka akan selalu berlomba memperbaiki pelayanan agar mendapat tempat dihati masyarakat.
Setelah adanya tiga bank yaitu BRI, Mandiri dan BTN, kami berharap suatu saat akan ada bank yg berbasis syariah buka didaerah kami. Dan mudah-mudahan bank syariah tersebut memiliki sistem yg tidak kalah canggihnya dg bank-bank lain, sehingga tidak ada alasan buat kami untuk tidak bertransaksi menggunakan bank syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar