Minggu, 25 Maret 2012

Bakso Malang Pakai Lilin

Ketika melihat acara infestigasi disebuah stasiun tv yg mengisahkan tentang aktifitas seorang pedagang gorengan, yg menambahkan lilin dan juga plastik kedalam wajan yg berisi minyak sayur yg digunakan untuk menggoreng dagangannya, aku merasa sangat khawatir bagaimana jika kami termasuk salah seorang yg mengkonsumsi makanan berlilin seperti itu.

Aku pikir itu hanya kekhawatiran yg kenyataannya belum tentu akan aku alami. Ternyata perkiraanku salah, ketika kami memesan bakso malang kepada penjual bakso keliling, pada awalnya aku tidak menyadari kalau krupuk pangsit yg di sajikan ternyata mengandung lilin, baru setelah suami memperhatikan warna keputih putihan yg menempel pada krupuk pangsit yg awalnya dikira garam ternyata adalah lilin, kami baru sadar bahwa bakso malang yg kami beli, krupuk pangsitnya digoreng menggunakan minyak yg dicampur dg lilin.


MasyaAllah...ternyata tidak hanya ditayangan tv saja ada hal seperti ini, tapi sepertinya hampir disemua tempat ada pedagang yg tega mencampur dagangannya dg bahan berbahaya, hanya untuk mengejar  keuntungan pribadi.

Mereka tidak perduli bahwa tindakkannya membahayakan kesehatan orang lain, asalkan mereka mendapat untung banyak habis perkara.
Sebagai warga negara biasa yg bukan aparat juga bukan penguasa, tentu aku tidak bisa berbuat banyak.

Hanya kesadaran moral dari para pedagang tersebut lah yg kami harapkan, seandainya mereka masih punya moral. Selanjutnya bersikap waspada dan teliti sebelum membeli yg harus dilakukan.
Untuk pemerintah, aparat atau siapa saja yg berwenang terhadap masalah sosial seperti ini, kami tunggu tindakkan nyatanya karena kejadian seperti ini nampaknya sudah ada dimana-mana.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar