Rabu, 15 Oktober 2014

Cobek Pak Ahmad




                                                              

Sebut saja namanya Pak Ahmad. Pak Ahmad adalah salah seorang calon jemaah haji asal Indonesia. Seperti calon jemaah haji pada umumnya, Pak Ahmad pun membawa satu koper pakaian beserta perlengkapan lainnya.

Didalam koper Pak Ahmad, ada sebuah benda yang tidak ia lupakan untuk dibawa serta, yaitu cobek plus ulekan!

Sepertinya Pak Ahmad adalah seorang penggila makanan pedas, khususnya sambal. Hampir tiap kali makan, sambal selalu menjadi menu wajib bagi beliau.

Repotnya, sambal yang beliau sukai adalah sambal dadakan atau sambal mentah yang baru diulek. Beliau tidak suka sambal yang digoreng, apalagi sambal kemasan. Alhasil, beliau membawa serta cobek milik istrinya ke Tanah suci.
Sesampainya di bandara King Abdul Aziz, koper beliau pun melewati pintu pengaman yang terpasang x ray. Mendapati benda hitam yang mencurigakan (cobek), pihak keamanan bandara mengeluarkan cobek tersebut dari dalam koper Pak Ahmad.

Tak ayal, Pak Ahmad diinterograsai  oleh pihak keamanan bandara, dalam sebuah ruangan. 

Parahnya, Pak Ahmad tidak menguasai bahasa arab atau bahasa inggris, untuk menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada beliau seputar benda hitam yang dibawanya (cobek).

Namun ajaib! Tiba-tiba...CLING! Pak Ahmad mendapat akal untuk menjelaskan apa benda hitam kesayangannya tersebut.

Dengan wajah antara takut dan bingung, beliau mengangat ulekan dan berkata dalam bahasa arab yang pas-pasan "hada rijal" (ini laki-laki). Selanjutnya beliau mengangkat cobek dan berujar "wa hada nisa" (dan ini perempuan).

Setelah itu, adegan apa yang akan kita lihat? Pak Ahmad memperagkan gerakkan memutar-mutarkan ulekan diatas cobek, seperti orang membuat sambal!

Spontan pihak keamanan bandara tertawa ngakak! 

Beruntung, dengan bahasa "universal" sepertinya Pak Ahmad mampu meyakinkan pihak bandara, bahwa cobeknya bukanlah benda berbahaya.[SK]



*dari kisah nyata*

2 komentar:

  1. hahahha, kocak mbak...ada -ada saja..apa orang luar sana gak tau dengan cobekan..? oh, apa mereka selama ini kalau mau ngulek sambel pake blender kali ye...hihihih

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karena warnanya hitam kali ya, jadi dikira bom haha...

      Hapus