Nafsu primitif manusia adalah makan oleh karena itu dimanapun berada yg pertama kali dicari adalah makanan, asal tidak berlebihan hal ini tentu boleh-boleh saja.
Berada di kampung halaman membuatku kangen dg makanan khas yg biasa ada di Karangsari yg sering aku nikmati sedari kecil.
Berburu makanan di pasar adalah salah satu hal yg ingin aku lakukan, tapi entah kenapa ada banyak keengganan yg menghalangi salah satunya mungkin karena aku tidak terlalu hoby pergi ke pasar.
Sebagai jalan tengah aku pesan saja apa-apa yg aku inginkan pada ibu yg memang sudah bersiap-siap berangkat, aku hanya meminta anak sulungku Iqlima untuk menemani ibu berbelanja.
Tapi ternyata aku tetap harus pergi ke pasar Karangsari karena anakku Helmi dan Yumna merengek ingin membeli mainan, dg sedikit terpaksa akhirnya aku turuti kemauan mereka berdua.
Pasar masih terlihat lengang karena sedikitnya pedagang serta pembeli yg bertransaksi, hal ini dikarenakan saat ini masih terhitung hari lebaran yaitu lebaran hari ke-3. Hanya ada beberapa pedagang sehingga separuh ruangan di pasar ini masih terlihat kosong.
Aku tidak berlama-lama di pasar, hanya berkeliling sebentar untuk melihat-lihat tanpa berani mengambil gambar meski aku sudah menyiapkan kamera.
Berbeda dg di tempat lain, di daerah sendiri justru aku kurang percaya diri untuk bertindak seperti wartawan jepret sana, jepret sini mengambil gambar sesuka hati. Ada rasa jengah jika tingkah lakuku di lihat oleh orang-orang yg sudah aku kenal, apalagi ini adalah tempat umum.
Baiklah aku menyerah dg keadaan...niatanku untuk mengambil gambar beberapa makanan yg aku sukai di pasar ini urung dilakukan. Alhasil aku pulang hanya dg membawa mainan anakku tanpa gambar yg sebenarnya ingin aku upload pada tulisan ini, mudah-mudahan next time ada kesempatan.
Tapi ternyata aku tetap harus pergi ke pasar Karangsari karena anakku Helmi dan Yumna merengek ingin membeli mainan, dg sedikit terpaksa akhirnya aku turuti kemauan mereka berdua.
Pasar masih terlihat lengang karena sedikitnya pedagang serta pembeli yg bertransaksi, hal ini dikarenakan saat ini masih terhitung hari lebaran yaitu lebaran hari ke-3. Hanya ada beberapa pedagang sehingga separuh ruangan di pasar ini masih terlihat kosong.
Aku tidak berlama-lama di pasar, hanya berkeliling sebentar untuk melihat-lihat tanpa berani mengambil gambar meski aku sudah menyiapkan kamera.
Berbeda dg di tempat lain, di daerah sendiri justru aku kurang percaya diri untuk bertindak seperti wartawan jepret sana, jepret sini mengambil gambar sesuka hati. Ada rasa jengah jika tingkah lakuku di lihat oleh orang-orang yg sudah aku kenal, apalagi ini adalah tempat umum.
Baiklah aku menyerah dg keadaan...niatanku untuk mengambil gambar beberapa makanan yg aku sukai di pasar ini urung dilakukan. Alhasil aku pulang hanya dg membawa mainan anakku tanpa gambar yg sebenarnya ingin aku upload pada tulisan ini, mudah-mudahan next time ada kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar