Sabtu, 30 Desember 2017

Buka Puasa Gratis dari Mie Janda

       Sore hari rasanya ingin makan bakso tapi yang rasanya ringan. Sementara hampir semua bakso yang pernah aku coba, rasa sasanya kuat sekali. Sangat tajam di lidah, bahkan terasa sampai ke leher. Aku teringat sebuah kedai mie yang menyajikan makanan tanpa bahan pengawet, pewarna dan penyedap rasa. Setidaknya itu yang aku baca pada banner yang ada di kedai tersebut.


      Tak menunggu lama, kami meluncur ke kedai mie yang diberi nama Mie Janda (MJ) oleh owner nya. Meski bernama MJ, namun menu yang disediakan tidak hanya mie tapi juga bakso dan berbagai macam minuman. Begitu sampai ditempat yang kami tuju, mataku langsung tertuju pada tulisan besar yang terpampang dibagian depan kedai. "Gratis Mie Janda untuk Buka Puasa Sunah Senin Kamis". Subhanallah...gumamku.




      Sambil menunggu pesanan kami siap, aku memfoto tulisan yang menurutku sangat menarik. Jarang sekali aku menjumpai penjual makanan yang peduli pada orang yang berpuasa sunah. Biasanya hanya di bulan Ramadhan marak aksi bagi takjil secara gratis. Sepertinya owner kedai ini orang yang baik. Karyawannya pun terlihat santun.




      Setelah pesananku terhidang dimeja, aku mulai menikmati sambil lidahku mencari tahu benar nggak sih, makanan disini tanpa penyedap rasa. Saraf lidahku mengirimkan pesan ke otak sehingga aku berkesimpulan kalau semangkok bakso yang sedang aku santap ini memang tidak menggunakan penyedap rasa.  

       Owner kedai MJ yang tidak aku ketahui namanya, sepertinya memang orang baik. Tidak hanya menggratiskan untuk yang berbuka puasa sunah, tapi juga peduli pada kesehatan pelangannya. 

     Sepertinya mereka menerapkan prinsip berbisnis sambil bersedekah. Berbisnis sambil menebar manfaat. Tidak semata mata hanya untuk mencari keuntungan. Bisnis seperti ini insya Allah akan membawa keberkahan bagi pemiliknya.

          Semoga semakin banyak pelaku usaha yang terinspirasi dan menerapkan cara cara serupa. Berbisnis sambil bersedekah serta menebar manfaat bagi sesama.



         


3 komentar: