Selasa, 03 Maret 2015

Gigi Yumna Tanggal

Seingatku, gigi mulai tanggal, berganti dari gigi susu menjadi gigi seri itu setelah anak berusia 7 tahun. Tapi Yumna yang baru genap 6 tahun bulan Mei nanti, giginya sudah mulai tanggal. Awalnya aku melihat dua gigi depan bagian bawah Yumna, posisinya menjorok kedepan. Setelah aku pegang, ternyata gigi tersebut otek, dan dibagian pangkalnya sudah tumbuh gigi baru. Pantas saja kemarin badan Yumna sempat panas, ternyata sedang tumbuh gigi, tho? Alhamdulillah...berarti anakku sudah besar, dalam hati aku bersyukur.

Dulu, Helmi dan Iqlima kakak Yumna, mulai tumbuh gigi seri itu pas sudah duduk di kelas satu SD, berarti sekitar usia 7 tahunan. Aku heran, kenapaYumna yang belum genap 6 tahun sudah tumbuh gigi, ya? Apa karena Yumna kelebihan kalsium? Aku berharap mudah-mudahan ini gejala yang normal.
 
Melihat gigi Yumna otek, aku meminta Yumna untuk mengotek-oteknya tiap hari, agar gampang lepas. Sebenarnya, ada niat unuk membawa Yumna kedokter gigi, tapi berdasarkan pegalaman kakak-kakaknya, dicabut gigi oleh dokter itu rasanya jauh lebih sakit, ketimbang gigi lepas sendiri. Makanya aku usahakan agar gigi Yumna lepas sendiri saja.

Sampai akhirnya tanganku gatel, dan ingin mencabut gigi Yumna yang sedikit lagi akan lepas. Dengan berpura-pura ingin memegang (modus), aku tarik gigi Yumna pelan-pelan, dan...hup! Gigi Yumna lepas! Yumna meringis kesakitan. Aku segera mengambil kapas dan meminta Yumna untuk menggigitnya untuk menghentikan perdarahan.


Alhamdulillah...gigi Yumna tanggal :)

Tanpa ada yang menyuruh, Yumna segera minta makan es krim, katanya biar cepat sembuh (kesempatan dalam kesempitan). Maksud sebenarnya, sih, agar pendarahan berhenti dan luka bekas gigi yang dicabut cepat tertutup. Setelah makan es krim, Yumna sudah bisa nyengir lagi, kali ini degan gigi ompongnya :)

hihihihi....gigiku ompong :)

Masih ada gigi Yumna yang otek, dengan gigi baru dipangkalnya, yang letaknya bersebelahan dengan gigi yang baru dicabut. Itu adalah PR berikutnya, tapi nunggu benar-benar otek baru ditarik, agar tidak terlalu sakit.





























































































































































































































































































































































































































5 komentar:

  1. waah yumna sudah besar yaa, sudah tumbuh gigi beneran

    BalasHapus
  2. Dulu wkt kecil saya gak berani nyabut gigi. Di desa ada mbah2 yg memang biasa nyabutin, gratis. Skrg beliau udah meninggal

    BalasHapus
    Balasan
    1. mendingan cabut sendri lho, nggak sakit :)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus