Membolak balik album lawas yang berisi foto jadul, membuatku tertarik mengikuti GAnya bunda Yati Rahmat. Setelah pilih sana pilih sini, dapat deh foto dibawah ini. Ini adalah foto ketika aku masih TK sekitar tahun 80 an. Imut dan lucu, nggemesin gituh (ya iya lah, yang ngomong yang punya...xixixi). Fotonya sengaja dikasih bingkai, soalnya pinggirannya udah kusam.
Sedangkan foto berikutnya adalah fotoku yang baru, nggak baru-baru banget sih, sekitar setahun yang lalu. Foto ini aku ambil menggunakan kamera notebook. Waktu itu baru kenal internet, kemudian membuat blog, gabung di KEB, dan kenal deh sama bunda Yati Rahmat.
Aku kagum sama bunda Yati Rahmat yang meski sudah sepuh, tapi masih semangat menulis. Menulis itu kan sehat ya, Bun, jadi meski udah sepuh nggak ada salahnya tetap menulis. Apalagi kalau yang ditulis itu hal-hal yang baik, selain sehat kita juga bisa dapat pahala, insyaallah.
Kalau kritik dan saran buat bunda Yati Rahmat apa ya? Nggak enak rasanya sok nasehatin bunda yang sudah senior. Tapi baiklah karena ini menjadi syarat GA, sekedar untuk mengingatkan saja termasuk untuk diri ku pribadi, mudah-mudahan dengan aktif menulis, kita tidak melupakan ibadah harian kita kepada Allah SWT, mudah-mudahan satu juz sehari masih bisa dilakukan...aamiin.
***
Fotonya yang masih kecil ga senyum sedikitpun tp cantik, difoto saat lagi sakit perut yah mba? hehehe
BalasHapustp yang kedua, senyumnya manisss banget ^^
@ SunDhe : waktu kecil takut sama fotografernya :) kalau yg kedua habis makan gula jadi manis :D
BalasHapusMksh kunjungannya...
Sri Komarudin, makasih partisipasinya dan terima kasih juga sarannya. So pasti gak akan bunda lupakan yang Maha Penting itu. Insya Allah selagi jantung berdetak akan bunda laksanakan se maksimum yang bunda mampu. Aamiin. Link udah bunda catat ya.
BalasHapusMakasih bunda...menangin ya Bun, hehe. Btw, maaf logo yg aq pilih ga ada tulisannya, pas mau copy logo inet lola, jadi ambil yang udah muncul aja :D
BalasHapus