Senin, 25 Maret 2013

Berkeliling Komplek Perumahan

Minggu sore kemarin, aku melakukan hal yang tidak biasa aku lakukan, yaitu berkeliling sekitar komplek perumahan.
Akhir-akhir ini aku merasakan sesuatu yang berbeda dari Yumna. Ia terlihat gampang uring-uringan, sebentar-sebentar sedih kemudian menangis tanpa sebab yang jelas.
 
Kondisi tersebut mengingatkanku pada peristiwa yang terjadi pada Helmi kakaknya, seperti yang pernah aku tulis disini dan disitu. Tak ingin apa yang terjadi pada Helmi terulang kembali pada Yumna, aku berinisiatif untuk sering-sering mengajak Yumna bermain di luar sambil bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Ternyata pergi keluar rumah, berjalan mengelilingi komplek, cukup mengasyikkan. Aku bisa bertegur sapa dengan banyak orang. Aku juga melihat beberapa aktifitas yang dilakukan oleh warga komplek, disore hari itu. Ada ibu-ibu yang sedang berlatih rebana, ada sekelompok ibu-ibu lain yang sedang belajar menghafal surat-surat pendek untuk diikutkan lomba, ada anak-anak remaja putri yang sedang mengaji, anak-anak kecil yang sedang bermain dijalanan komplek, dll.
 
Semua aktifitas itu membuat suasana sore semakin semarak. Melihat keramaian diluar rumah, Yumna pun terlihat senang bahkan tidak mau diajak pulang meski hari sudah menjelang maghrib. Dengan berjanji bahwa besok main lagi, akhirnya aku bisa membujuk Yumna. Aku senang bisa melihat Yumna ceria, mudah-mudahan ketika memasuki usia sekolah ia tidak mengalami masalah seperti kakaknya. 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar