Hadiah Special di Hari Special

Sebelumnya, aku tidak menyangka kalau akan mendapat hadiah ulang tahun dari anak sulungku Iqlima. Menyangka saja tidak, apalagi mengharapkan hadiah dari anak yang masih sekolah dan belum memiliki penghasilan. Di hari ultah, aku hanya menunggu dan ingin tahu apakah anak-anak ingat atau tidak. Jika tidak, ya sudah tidak masalah. Tapi, ternyata ketiga anakku mengingatnya.

Yumna si lima tahun, ingat karena Abinya yang memberi tahu. Sedangkan Helmi sudah hafal, karena kebetulan hari ulang tahunnya  berdekatan dengan hari ulang tahunku. Nggak heran  begitu pagi hari, Helmi langsung memelukku sambil memberiku selamat, dan mendoakanku dengan doa yang sama persis dengan doaku untuknya ketika ia ulang tahun kemarin. Do'a nya copas (lucu) :P

Nggak berapa lama, tanpa diduga Iqlima mendatangiku dengan membawa bingkisan berupa tiga buah buku. Ia memberikannya kepadaku sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Wow, suprise! Aku yang setiap hari melihat Iqlima sebagai anak yang pendiam dan kuranng responsif, tidak menyangka kalau ia akan memberiku ucapan selamat sekaligus memberiku hadiah. Ternyata ia peduli juga, ya. Dalam hati aku bergumam. Kekhawatiranku akan sikap Iqlima yang menurutku kurang care pada kami (aku, abi dan adik-adiknya), ternyata tidak terbukti. Aku tidak menyangka, kepergian Iqlima ke UI beberapa hari yang lalu, salah satunya adalah untuk membelikanku buku. Buku-buku tersebut ia beli dengan uang jajannya sendiri, tanpa memintanya kepadaku.

Tiga buku yang diberikan Iqlima, terdiri dari dua buku tentang investasi karangan Adi Setiawan Marsis dan Ismail, S.AG.,M.PD, dan satu buku berjudul "La Tahzan For Bunda" karangan Siti Komariah. Iqlima tahu betul, kalau saat ini aku sedang tertarik dan mendalami dunia investasi khususnya investasi saham.

Semoga buku-buku ini bermanfaat, bisa menambah wawasanku tentang investasi saham. Dan semoga buku yang berjudul La Tahzan For Bunda, bisa membuatku selalu gembira alias nggak pernah sedih :)