Jumat, 26 April 2013

Cara Mengatasi Serangan Jantung

 
Serangan jantung merupakan pembunuh nomer satu di Indonesia. Karena itu pengetahuan tentang penyakit ini, dan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama ketika terjadi serangan, sebaiknya dimiliki oleh semua orang.
 
Belajar dari meninggalnya Rikie Joe seorang presenter olah raga yang sosoknya terlihat bugar, tidak nampak sedikitpun ada tanda2 bahwa ia seorang penderita penyakit jantung, namun diberitakan meninggal mendadak oleh serangan penyakit tersebut.
 
Aku sengaja mengcopas artikel tentang cara mengatasi serangan jantung, dari status salah satu sahabat fb, agar lebih banyak orang yang membacanya. Siapa yang tahu ada satu jiwa yang terselamatkan.
 
***
Setelah Anda sibuk kerja seharian dan sedang dlm perjalanan pulang dgn mengendarai mobil sendirian. Tiba2 Anda merasakan sakit yg sangat di dada & mulai menjalar ke lengan, dagu. Tapi jarak ke RS yg terdekat kira2 msh 5km, lebih celakanya lagi Anda tidak tahu, apakah Anda mampu bertahan sampai sejauh itu?

Saat sendirian, kena serangan jantung, bgm cara pertolongan pertamanya?
Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai waktu 10 detik utk selamat dari maut. Setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan.

Jika disekitarnya tidak ada orang yang bisa memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan 10 detik yg singkat ini untuk berusaha menolong dirinya sendiri.

Yang harus dilakukan adalah:
1. Jangan panik,
2. Berusaha berbatuk terus sekuat tenaga.
3. Setiap kali sebelum batuk, hrs tarik nafas sedalam2nya dan berbatuk sekuat2nya, seperti hendak mengeluarkan dahak yg berada dlm dada.
4. Setiap selang 2 detik, Anda hrs tarik nafas & berbatuk lagi, hingga pertolongan tiba atau kalau merasa denyut jantung sudah normal, silahkan istirahat dl.

Tujuan TARIK NAFAS adalah utk memasukkan Oxygen ke dalam paru2.
Tujuan BATUK adalah utk menekan jantung agar aliran darah bersikulasi.

Pertolongan pertama cara ini dimaksud, agar penderita mempunyai kesempatan utuk pergi ke Rumah Sakit.
Info by:
[article published on No. 20 of Journal of General Hospital Rochester]

NB: Jangan fikir jika berumur kurang dari 30th tidak mungkin terkena serangan jantung! Siapa tahu dengan menyebarluaskan info ini Anda menyelamatkan 1 nyawa. Semoga bermanfaat.
 
 
 



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar