Kamis, 13 November 2014

Rinduku Berlabuh di Museum Topkapi



 
 museum Topkapi Istanbul, Turki 


Tiada ingin bersua kalau tak rindu, tiada rindu kalau tak cinta. Hanya saja, kadar cintaku yang belum seberapa, membuatku tak bisa bertemu denganmu walau dalam mimpi.

Namun, rindu ini membuat rasaku ingin mencari tahu, untuk mendapat kabar tentangmu. Berusaha memahamimu lebih jauh, lewat jejak yang kau tinggalkan. Meski semua itu hanya membuat tumpah airmataku, karena semakin merindumu.

Ya...Rasulallah...semoga kelak aku pantas bertemu denganmu.


Hingga akhirnya, dimuseum Topkapi rinduku berlabuh. Meski lewat dunia maya, namun cukup membuat lega. Kupandangi satu persatu benda milikmu, sambil sesekali melantunkan shalawat atasmu.

                              jubah sederhana Sang pemimpin dunia, Rasulallah                              


sendal Rasulullah


  topi besi Rasulallah


 beberapa pedang Rasulallah


 
gigi seri Rasulallah yg tanggal saat perang Uhud


Surat dakwah Rasulullah yang dikirimkan kepada beberapa kepala negara didunia waktu itu pun, masih tersimpan di museum. Surat tersebut berisi ajakan untuk memeluk agama Islam.


surat Rasulullah untuk Raja Najasi

   surat Rasulullah untuk kaisar Romawi


      surat Rasulullah untuk Raja Heraclius


      surat Rasulullah untuk penguasa Mesir       


                             surat Rasulallah untuk rakyat Oman                          


The Great Prophet Muhammad telah membawaku menelusuri jejakmu, tuk memuaskan dahaga rinduku. Hingga aku sampai di sudut Topkapi Museum, secara virtual.

Tiadalah bermakna menyaksikan benda-benda peninggalanmu, tanpa aku laksanakan segala anjuranmu. Shalawat serta salam semoga senantiasa mengalir atasmu, ya...Rasulallah.





2 komentar:

  1. luar biasa jubah dan sandalnya begitu besar ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin sesuai dengan postur tubuh orang Arab waktu itu :)

      Hapus