Idealnya tempat hunian itu, nyaman, tentram, dan aman dari segala macam gangguan. Pokokya adem ayem tenrem.
Tapi, tidak semua orang bisa memilih tempat tinggal yang seideal itu. Contohnya kami. Dulu, ketika akan membeli rumah yang sekarang ini kami tempati, tidak terpikir bahwa lingkungan kami akan menjadi lingkungan yang bising oleh ramainya lalulintas kendaraan.
Kami memutuskan membeli rumah diperumahan ini, karena lokasinya yang strategis, dekat dengan tempat-tempat umum. Kami tidak menyangka suatu saat jalan yang melintasi perumahan kami yang awalnya merupakan jalan buntu, akan dibuka untuk umum, sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan disekitar pasar dan stasiun.
Alhasil, perumahan kami menjadi daerah terbuka. Dan yang paling merasakan dampak dari perubahan ini adalah penghuni perumahan yang berada ditepi jalan raya, contohnya kami.