Kamis, 17 Oktober 2013

Dua Kebanggan Untuk Pemain Bola Indonesia

 
tak lupa melakukan sujud syukur
 
 
Kita, khususnya para bola mania Indonesia baru saja mendapat kejutan indah dengan menangnya garuda muda U 19, yang berhasil merebut gelar sebagai juara AFF 2013. Dua tahun sebelumnya, Indonesia hanya mampu menjadi runner up alias langganan final tanpa bisa memboyong piala utama.
 
Kebanggaan itu semakin bertambah, ketika beberapa hari kemudian tim garuda muda U 19, kembali meraih gelar sebagai juara grup, setelah berhasil mengalahkan juara bertahan 12 kali berturut-turut Korea Selatan, pada ajang kompetisi piala AFC. Tentu ini menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi para bola mania Indonesia.
 
Setelah kemenangan itu, harapan kembali berlabuh, berharap Indonesia bisa menjuarai kompetisi bergengsi berikutnya, setelah sekian lama hanya kekalahan dan runner up yang di dapatkan.
 
Meski mungkin aku bukan pencinta bola sejati. Aku menonton bola karena suami dan Helmi anak lelakiku menontonnya. Mau nggak mau aku ikut nonton karena channel tv tidak boleh diganti sama sekali.
 
Dari yang awalnya tidak sengaja, lama-kelamaan asyik juga melihat permainan tim Indonesia yang sangat bagus sampai akhirnya JEBREEET ! GOOOOL !!! Indonesia menang !!!

 
Kebanggaan berikutnya setelah kemenangan adalah, melihat para pemain yang selalu melakukan sujud syukur tiap kali bisa menggolkan bola. Tidak hanya pemain, pelatih mereka, Indra Safrie pun melakukan hal serupa. Bahkan ketika permainan telah usai, mereka semua, pemain, pelatih dan seluruh kru, melakukan sujud syukur bersama-sama. Suasana religius sangat terasa. Buatku ini sangat mengharukan dan membanggakan. 
 
Sujud syukur juga biasa dilakukan oleh para pemain bola tingkat dunia yang beragama Islam. Misalnya para pemain bola di club Real Madrid (aku tidak hafal nama-namanya). Mungkin karena kebiasaan para pemain bola papan atas inilah, yang membuat para pemain bola level di bawahnya, tanpa malu dan ragu melakukan hal serupa. Benar-benar  kebiasaan baik yang layak ditiru.
 
Menurutku, pemain bola seperti inilah yang patut dibanggakan. Mereka tidak hanya memberikan kemenangan tanpa melupakan Allah, tapi juga mencontohkan bahwa Allah bisa di sembah dimana-mana, termasuk dilapangan bola.                                         

2 komentar:

  1. Emak2 kayak kita, emang biasanya gak kebagian channel TV ya mba... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba Santi. Apalagi kalau siang hari, tv isinya kartun terus :)

      Hapus