Catatan Akhir Tahun 2012

Hari ini adalah penghujung tahun 2012. Tidak ada yang istimewa, menurutku, dihari ini. Aktifitas masyarakat disekitarku, berulang seperti pada penghujung tahun-tahun sebelumnya, dan itu pernah aku ceritakan pada tulisan yang berjudul Pesta Tahun Baru.

 

Ada keinginan untuk hadir di masjid Adzikra, Sentul, bergabung dengan jamaah ustadz Arifin Ilham, untuk mendengarkan ceramah serta renungan akhir tahun. Namun hal itu tidak bisa kami lakukan, karena si kecil Yumna sedang demam.

Menginspirasi atau Pamerisasi ?

Sebuah pertanyaan yang benar-benar ditujukan untuk diriku pribadi, rasanya memang lagi ingin bertanya seperti itu. Memiliki hoby menulis membuat semua serba ingin ditulis. Kisah sehari-hari, pengalaman pribadi, sampai semua kegiatan yang aku lakukan, seolah tidak ada yang ingin terlewatkan.

 

Sampai disini aku merenung, apakah sudah benar apa yang aku lakukan? Ketika aku bercerita tentang kegiatan sosialku di diary ini, mungkin memang ada beberapa orang yang terinspirasi, tapi benarkah niatku memang untuk menginspirasi ataukah justru 'pamerisasi' ? 

Bangga Berbahasa Jawa

Sebagai orang Jawa, tentu aku bangga berbahasa Jawa, meski aku jarang dan belepotan jika menggunakannya, karena sudah sekian lama tidak berbahasa Jawa. Terus letak bangganya ada disebelah mana?

 

Sebagai orang Jawa aku merasa bangga ketika mendengarkan percakapan antara Bp. Suharto (presiden RI waktu itu), dengan delegasi dari Suriname. Suriname adalah salah satu negara bagian negri Belanda, yang penduduknya mayoritas berasal dari suku Jawa. Pada masa penjajahan entah karena faktor apa, mereka berpindah ke Suriname dan menetap disana.

MENGHISAP BIBIR

Eiiits....tidak, tidak...

 

Beberapa anak kecil mempunyai kebiasaan yang unik, yang biasanya dilakukannya secara spontan, sadar atau tidak sadar. Kebiasaan tersebut biasanya dilakukan menjelang tidur, atau pada saat si anak membutuhkan kenyamanan.

 

Memegang daun telinga, memeluk guling atau boneka yang sudah usang, menghisap bibir, menarik-narik rambut, dll, itu adalah beberapa kebiasaan unik yang dilakukan oleh para anak kecil. Meski menurut kita orang dewasa, hal tersebut terlihat aneh, tapi buat mereka apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang bisa mendatangkan kenyamanan.

Silaturahim dengan Budayawan Muslim Dedy Mizwar

 

 

Hari ini Kamis, 20 Desember 2012 aku menyempatkan diri menghadiri acara silaturahim dengan budayawan muslim Dedy Mizwar. Acara yang di selenggarakan oleh Salimah (ikatan persaudaraan muslimah) Bojonggede ini, bertempat di masjid Al-Muhajirin Gaferi Bojonggede-Bogor.

 

Sepi....

Mendung, kembali melangutkan jiwa
membawaku pada kerinduan akan kampung halaman
sebuah desa kecil, tempatku tinggal dimasa kecil
merajut asa membangun mimpi
bersama kawan ceria bercanda tawa

Semua yang tak terulang
masih terbayang dalam ingatan
dibuai manja ayah bunda
sebuah cinta yang tak terbagi
karena hanya aku yang mereka miliki

Andai waktu bisa diatur mundur
kuingin menata ulang masa depan
berkarya di kampung halaman
menghapus sepi disini
demi berbakti pada orang yang kucintai



                          *puisi ini diikutsertakan pada giveaway Semua Tentang Puisi*

 

Pertama kali Menang GA

Sebagai orang baru di dunia maya, baru gabung juga digrup emak2 yang hoby nulis yaitu KEB juga WB, rasanya semangat banget mengikuti give away yang diadakan oleh sesama teman blogger.

 

Beberapa GA yang temanya 'ngeklik' dihati aku ikuti, masih dalam taraf coba-coba sambil melatih ketrampilan menulis. Untuk urusan mengejar hadiah, aku masih harus tahu diri karena di luar sana banyak yang lebih jago dan berpengalaman dalam hal menulis, meski bukan berarti aku nggak pede.

One Day No Rice

image from here

 

Sehari tanpa nasi, adalah program yang dicanangkan oleh kementrian pertanian, dalam rangka mengurangi tingkat ketergantungan kita terhadap beras, dan untuk membuat kita lebih mengenal keanekaragaman pangan yang terdapat di Indonesia.

 

Seperti yang kita tahu, sumber karbohidrat bukan hanya nasi saja, tapi bisa berasal dari jagung, gandum dan umbi-umbian seperti singkong, ubi, tales, dll. Kita tidak perlu khawatir akan kekurangan karbohidrat dengan sehari tidak makan nasi, karena kita bisa menggantinya dengan sumber karbohidrat yang lain.

Temu Blogger Anti Korupsi di Gedung KPK

Jumat, 7 Desember 2012 kemarin aku hadir di gedung KPK, memenuhi undangan dari panitia temu blogger anti korupsi, sekaligus pengumuman pemenang lomba blog KPK. Sehari sebelumnya aku menerima telepon dari salah satu panitia, untuk mengkonfirmasi apakah aku bersedia datang atau tidak.

 

Undangan sebenarnya sudah di kirimkan lewat email, tapi karena aku jarang membukanya, jadilah undangan tersebut tidak terbaca. Aku baru mengetahui setelah menerima telfon.

 

Jujur, aku sangat supraise ketika tahu yang meneleponku adalah panitia lomba, jangan-jangan akulah pemenangnya, aku membathin. Tapi ketika aku tanya "Siapa pemenangnya Pak, apa aku salah satunya?" "Kalau itu masih rahasia." Jawab panitia tadi. Keterkejutanku berubah menjadi harap-harap cemas.

Resolusi 'Kecil' yang Bermakna 'Besar'

Awalnya, aku merasa bahwa aku tidak memiliki resolusi ditahun 2012 ini, bagiku segala sesuatunya terbiasa dibiarkan mengalir seperti air. Tapi, sejenak aku mengingat-ingat, apa benar aku tidak memiliki target yang ingin aku capai ditahun 2012 yang beberapa hari lagi akan segera berlalu ini?

Setelah sedikit menelaah tentang apa-apa yang pernah aku lakukan, dan harapan-harapan apa saja ingin aku wujudkan ditahun 2012, akhirnya aku temukan jawabannya. Ya...ditahun 2012 ini, aku memiliki resolusi. Sebuah resolusi yang sepertinya ‘kecil’ sehingga hampir tidak terlihat, padahal memiliki makna yang sangat besar, setidaknya menurutku.

Antusiasme Pasien Klinik USMC

Baru dua minggu USMC membuka praktek dua kali dalam sepekan, pasien yang datang di hari Kamis, lumayan banyak. Seperti halnya Kamis tanggal 29 November kemarin, pasien yang mendatangi klinik USMC ada 10 orang. Sepuluh orang adalah jumlah yang menurut kami ideal untuk tiap kali praktek, yang lamanya hanya kurang lebih tiga jam. Tentu saja kami tetap melayani jika pasien yang datang lebih dari itu.